Banjarmasin - Usia Provinsi Kalsel maupun usia Negara kita yang sudah puluhan tahun, tapi berbagai permasalahan yang dihadapi sangat signifikan. Dua tahun dalam masa covid 19 membuat ekonomi Indonesia dan Dunia stagnan. Namun kata H Winardi Sethiono, Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kalsel, ada imbauan dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan percepatan perbaikan ekonomi Nasional.
"Jadi Ekonomi Nasional, Ekonomi Daerah, yang berkaitan dengan ekonomi harus dipacu untuk perbaikan ekonomi kita. Harus dipacu bagaimana caranya," ujar Winardi.
Disebutkan, ada beberapa daerah yang bukan memacu terhadap ekonomi, namun dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menaikkan harga-harga dan tarif-tarif di segala bidang.
"Ini kurang pantas. Kurang bagus. Apalagi ada pungutan Perumda PALD yang dibebankan pada masyarakat dengan alasan masyarakat juga memiliki perusahaan tersebut. Dengan cara tanam saham dulu. Itu saya rasa kurang elok," Winardi menegaskan. Karena hal ini sebenarnya merupakan tanggungjawab Pemerintah. Disisi lain, Winardi merasakan masyarakat kurang mengerti terhadap hal ini dan saran Winardi, agar masyarakat diberikan sosialisasi dan edukasi terlebih dulu.
Banjarmasin yang saat ini telah melakukan normalisasi terhadap perekonomian, dirasakan Winardi ibarat Panggang Jauh Dari Api. Demikian juga dengan Pilkada, kepada masyarakat diingatkan untuk jeli dalam memilih Pemimpin, agar Pemimpin yang dipilih tersebut benar-benar dapat mengakomodir kepentingan-kepentingan masyarakat. Yang dapat melakukan pemulihan ekonomi secara cepat. Jangan sampai dicap sebagai Perkembangan ekonomi jauh dibawah.
Untuk Anggota Dewan yang identik dengan kata Wakil Rakyat, diimbau Winardi, untuk mengarah pada masyarakat. Supaya masyarakat kita bisa menjalani hidup dengan layak. (**)