Banjarmasin - Keluarga besar Hasnur Group menggelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, sekaligus haul ke-9 Hj. Nurhayati binti H Anang Dullah (Isteri Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB), Kamis, 26 September 2024 atau bertepatan 22 Rabiul Awal 1446 H. 


Peringatan maulid yang dilaksanakan di kediaman Jalan Kampung Melayu Darat, Banjarmasin Tengah ini dihadiri langsung oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf-dari Solo yang memimpin pembacaan syair-syair maulid. Sedangkan tausyiah disampaikan oleh Habib Quraisy Baharun dari Cirebon. 


Hadir pula para habaib di antaranya Habib Ali Zainal Abidin - Ampel Surabaya, Habib Haidar Al-Hamid - Tanggul dan Habib Fahmi Al-Muhdor - Probolinggo. Selain itu, juga berhadir para alim ulama Banua seperti KH Ahmad Sanusi Iberahim atau Guru Jaro, KH Muhammad Qomaruddin atau Guru Busu, Guru Muhammad As'aduddin (Adik kandung Guru Zuhdianoor) dan Guru Mulkani, serta forkopimda dan tokoh masyarakat. Bahkan, acara ini juga dihadiri Kaesang Pangarep, putra Presiden RI. 


Hasnuryadi Sulaiman mewakili keluarga besar menyampaikan, bahwa peringatan maulid ini seperti yang telah diajarkan mendiang kedua orangtuanya, H. Abdussamad Sulaiman bin H. Basirun dan Hj. Nurhayati binti H. Anang Dullah untuk menyambut dengan sukacita kelahiran Nabi Muhammad. 


"Dari tahun ke tahun kita bersama-sama bersukacita, bergembira dan bersyukur atas kelahiran junjungan kita baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Dan mulai tahun 2016 dengan meninggalnya mama, kita barengi dengan haul beliau," jelas Bang Hasnur, sapaannya. 


"Mama semasa hidup juga selalu berpesan cintailah Rasulullah melebihi cinta kepada yang ada di dunia,” tambahnya.


Ibunda tercinta kami, lanjut Bang Hasnur, meninggal dunia pada 22 Rabiul Awal di Madinah, dan dimakamkan di Jannatul Baqi, Madinah. 


"Mudah-mudahan almarhumah mama dan almarhum abah tercinta diberikan tempat paling mulia di sisi Allah SWT dan Rasulullah SAW," ucapnya. 


Bang Hasnur juga menceritakan sejarah berdirinya perusahaan Hasnur Group, yang berawal dari perusahaan bernama CV Sari bunga. Sampai beberapa tahun kemudian berkembang menjadi PT Hasnur Jaya Utama. Hingga bertransformasi menjadi Hasnur Group seperti sekarang. 


Ia berharap, Hasnur Group terus dapat berkontribusi untuk masyarakat Banua. Termasuk  dengan hadirnya Hasnur Centre dengan kegiatan sosial, dan Barito Putera yang didirikan untuk mempersatukan masyarakat Kalimantan Selatan.


“Kami mohon doa mudah-mudahan kami bisa terus melanjutkan amanah kedua orang tua kami, serta selamat dunia akhirat dan selalu mencintai Rasulullah,” tutupnya. (Tim)