Banjarmasin - Rencananya jenazah salah satu tokoh Banua dan juga tokoh pers Kalsel, H Muhammad Taufik Effendie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Jalan A Yani Kilometer 24 Landasan Ulin Banjarbaru, Kamis (1/8/2024).


Sebelumnya, jenazah Taufik Effendie akan disalatkan ba'da salat Ashar di Masjid Al- Jihad Jalan Cempaka Besar Banjarmasin.


Almarhum yang merupakan salah satu tokoh eksponen 66 ini, meninggal Rabu (31/7) pukul 20.10 WIB di Rumah Sakit Graha Amerta Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur dan rencananya jenazah tiba bandara Syamsuddin Noor ruang VIP sekitar pukul 08.00-09.00 Wita.


Selanjutnya jenazah disemayamkan di rumah duka pukul 09.00. -14.00 Wita

H Muhammad Taufik Effendie dikenal salah satu tokoh pers Banua ini meninggal setelah dirawat cukup lama di rumah sakit.


Almarhum meninggal di usia 83 tahun, meninggalkan satu orang istri, Hj Rukiah Taufik Effendie serta ayah dari mertua H Troy Satria dan Yudith Dewi Kania, H Ari Taruna dan Hj Deasy Mariana, H Teddy Perkasa dan Hj Gt Yulistina Wardhani serta Hj Ria Monita dan Saihoni Achmad.


Salah satunya, putra tertua H Taufik Effendie, H Troy Satria berkiprah sebagai wakil rakyat di DPRD Kalsel dari Partai Golkar.


Lelaki kelahiran 29 September 1940 ini juga dikenal sebagai salah satu tokoh eksponen 66, atau mahasiswa angkatan 66 yang meruntuhkan rezim Orde Lama di wilayah Kalsel.


Selain itu, H Muhammad Taufik Effendie sebagai salah satu pengusaha di Kalsel, beliau juga banyak membangun usaha, salah satunya harian umum Kalimantan Post, yang dulunya bernama Dinamika Berita.


H Muhammad Taufik Effendie juga dalam dunia usaha dikenal pengusaha rotan, dipercaya Ketua Asmindo dan menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kalsel dua periode dan penasehat Kadin Kalsel.


Selamat jalan Pak Taufik Effendie, semoga amal ibadah beliau diterima di sisiNya. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang beliau lakukan, baik sengaja ataupun tidak sengaja. Alfatihah. (FR)