Banjarmasin - Hari Asyura merupakan salah satu hari penting dalam ajaran umat Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Muharam dalam kalender Hijriah. Pada 10 Muharram, terdapat anjuran untuk menunaikan puasa sunnah Asyura. Puasa ini memiliki banyak keutamaan salah satunya adalah melebur dosa setahun terakhir.
Selain puasa Asyura, ada satu lagi hal menarik yang berkaitan erat dengan momen spesial tersebut, yakni membuat bubur Asyura.
Bubur Asyura sendiri merupakan salah satu kuliner khas yang kerap diolah saat tibanya Tahun Baru Islam. Lebih tepatnya, sajian ini disatukan dengan pelaksanaan puasa sunah di bulan Muharram.
Bukan hanya sebagai cara untuk memperingati Tahun Baru Islam, tapi Bubur Asyura juga mempunyai makna rasa syukur. Dimana tradisi ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu.
Menyambut 10 Muharram 1446 Hijriah tahun ini, Keluarga Besar Partai Golkar Kota Banjarmasin pun membuat bubur Asyura bersama, yang kemudian akan dibagikan kepada warga masyarakat.
Kegiatan 'Berbagi Bubur Asyura Bersama Warga' ini sudah menjadi rutinitas yang digelar Partai Golkar Banjarmasin setiap tahunnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin, Yuni Abdi Nur Sulaiman, melalui Sekretaris Khalikin Noor menyampaikan, pada tahun ini Partai Golkar Banjarmasin melaksanakan pembuatan bubur Asyura di 15 titik di seluruh kecamatan.
"Alhamdulillah, pada tahun 1446 Hijriah ini Partai Golkar Banjarmasin kembali bisa melaksanakan peringatan Hari Asyura dengan membagikan bubur Asyura kepada warga masyarakat. Di wilayah Banjarmasin kita laksanakan di 15 lokasi, di 5 kecamatan se Kota Banjarmasin," ungkapnya, Selasa (16/7/2024).
Memaknai Hari Asyura yang diperingati setiap tanggal 10 Muharram ini, lanjutnya, Partai Golkar Banjarmasin selalu ingin berbagi dengan masyarakat.
"InsyaAllah, nanti sore juga akan kita lanjutkan dengan sholat hajat berjamaah bersama dengan anak-anak yatim piatu. Dan buka puasa bersama bagi yang melaksanakan puasa Asyura hari ini," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, salah seorang warga Jalan Manunggal II, Kecamatan Banjarmasin Timur, menyambut positif kegiatan memasak dan membagikan bubur Asyura yang diinisiasi Yuni Abdi Nur Sulaiman ini.
“Kegiatan ini merupakan tradisi yang bagus untuk dilestarikan. Di sini kita bergotong royong membuat bubur Asyura, yang selanjutnya dibagikan kepada warga sekitar. Sehingga ada rasa kebersamaan sekaligus menjalin silaturahmi,” ucapnya.***