Pati -  Desa Sukolilo yang terletak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) kini resmi berganti nama menjadi "Kampung Maling", sebuah perubahan yang mengejutkan Warga dan menarik perhatian Publik secara luas.

Kecamatan Sukolilopun menjadi sorotan dan perbincangan hingga viral di media sosial. 

Kini, di Aplikasi Google Maps, Kampung di Sukolilo Pati berubah ditandai jadi 'Kampung Maling Mobil'.

Hal ini dikarenakan di Kampung tersebut Polisi banyak menemukan kendaraan yang tak jelas kepemilikannya.

Julukan ini muncul karena tingginya kasus pencurian di Desa tersebut. Banyak Warga melaporkan kehilangan barang berharga, ternak, dan hasil panen dalam beberapa waktu terakhir. 

Beberapa pelaku pencurian yang tertangkap juga ternyata merupakan warga Desa tersebut, yang semakin memperkuat stigma sebagai Kampung Maling Mobil.

Luthfi mengatakan, Masyarakat di Sukolilo, terutama di Desa Sumbersoko tidak seperti nama-nama negatif yang hingga kini masih tertera di Google Maps.

"Saya pastikan roadmaps di sini bla bla, di Sukolilo setelah saya cek di sini semuanya dengan beberapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, masih banyak Masyarakat kita yang taat dengan hukum. Dan masih banyak Masyarakat yang tidak melanggar hukum, sehingga tidak bisa digeneralisasi terkait dengan kejadian kemarin," ujar Luthfi kepada wartawan. 

Tag nama-nama negatif wilayah Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, masih tampak di Aplikasi Google Maps. Akibat kasus penganiayaan Pengusaha rental mobil asal Jakarta di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, menyebabkan beberapa rental mobil di Surabaya memutuskan untuk menolak penyewa ber-KTP Pati. 

Pemilik usaha PT Rangga Ringgo Transindo (RRT), Ikmilul Bilal mengatakan, langkah blacklist itu diambil sebagai bentuk antisipasi terulangnya pengeroyokan Bos rental mobil di Desa Sukolilo.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyatakan, akan mengupayakan mengganti tag nama-nama negatif itu.

"Tidak bisa kita generalisasi, jadi nanti kita upayakan yang maps-maps itu kita ganti," pungkasnya.***