Batola - Kementerian Sosial membantu operasi terhadap 320 penderita katarak di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (12/6/2024).
Pelaksanaan kegiatan tersebut digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Azis Marabahan Barito Kuala, dipantau langsung oleh Mensos Tri Rismaharini.
Operasi katarak ini melibatkan enam dokter, jadi kita yakin bisa kita laksanakan 1 hari. Karena biasanya kita kalau 300 orang itu dua hari," ujar Risma, kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).
Risma mengungkapkan, penderita katarak di Indonesia cukup tinggi, bahkan berdasarkan data Indonesia menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara.
Untuk menurunkan angka penderita katarak tersebut, Risma melalui Kementerian Sosial terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan.
"Jadi, memang katarak ini Indonesia itu yang tertinggi di Asia Tenggara, kalau enggak nomor dua. Makanya sebelum menjadi buta kita bantu.
Karena kalau dia buta sudah tugas Kementerian Kesehatan," ujar Risma.
Risma juga membeberkan provinsi mana saja di Indonesia dengan angka katarak tertinggi. Salah satunya Jawa Timur (Jatim).
"Yang tertinggi itu memang Jatim, setelahnya ada di Sulawesi. Makanya kita keliling ini agar Kemensos membantu mereka," pungkas Risma.
Sebelumnya diberitakan, Mensos Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Barito Kuala, Kalsel dimulai Selasa, (11/6/2024).
Pada kunjungan tersebut, Risma sempat kaget masih banyak penderita orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Barito Kuala yang dipasung keluarganya.
Untuk itu Risma memerintahkan jajarannya untuk melepaskan para ODGJ yang dipasung untuk diberikan penanganan secara medis. ***