BANJARMASIN, – Anggota Komisi X DPR RI, Hasnuryadi Sulaiman bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), kembali menggelar program kemitraan dengan melaksanakan Bimbingan Teknik (Bimtek) dengan tema “Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Penguat Konten dan Fotografi”.
Hasnuryadi Sulaiman secara resmi membuka Bimtek yang digelar di salah satu hotel di Banjarmasin ini, Jumat (10/5/2024).
Kegiatan ini juga dihadiri I Gede Budiwijaya, Ketua Tim Komunikasi Multimedia – Kemenparekraf dan Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hasnuryadi Sulaiman menyebutkan kegiatan yang digelar ini merupakan program Komisi X DPR RI bersama-sama dengan Kemenparekraf RI.
“Kami dari komisi X dan Kemenparekraf RI bersama-sama mengangkat tema strategi komunikasi, khususnya dalam bidang fotografi dan konten-konten video,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini akan terus dilaksanakan di lain waktu, sehingga akan menimbulkan manfaat yang baik untuk pariwisata di Indonesia, khususnya Kalsel.
Apalagi, saat ini setiap orang pasti menggunakan handphone dalam kehidupan sehari-hari, sehingga seluruh foto, video hingga konten-konten yang tersebar di media sosial sangat cepat menyebarnya dan menjadi viral.
“Kita tahu, hampir semua orang punya gadget dan di situ ada sosial media. Melalui konten konten itu bisa kita perkuat untuk strategi pemasarannya, dan mudah mudahan melalui generasi muda kreatif Kalsel ini bisa membantu untuk memberikan hal positif untuk Banua,” ucapnya.
Hasnuryadi Sulaiman juga mengharapkan, dengan adanya Bimtek ini dapat membantu perekonomian dan pariwisata Indonesia, terutama di Kalsel agar bisa cepat berkembang dan dikenal di seluruh dunia.
Pada kesempatan itu , I Gede Budiwijaya, selaku Ketua Tim Komunikasi Multimedia – Kemenparekraf, menyampaikan dirinya diminta secara langsung oleh Hasnuryadi Sulaiman selaku anggota Komisi X DPR RI untuk bersama-sama memaksimalkan potensi pariwisata di Kalsel.
“Kita sebagai mitra Komisi X DPR RI diminta untuk bersama sama menggali potensi generasi milenial untuk membuat konten video maupun foto dalam memaksimalkan pariwisata yang ada di Kalimantan Selatan,” sebutnya.
Pihaknya, lanjut I Gede Budiwijaya, juga mengundang narasumber Marrysa Tunjung Sari untuk berbagi ilmu bagaimana cara pembuatan konten-konten yang menarik masyarakat lokal hingga mancanegara.
“Semua pasti punya gadget, maka dari itu kita hadirkan narasumbernya, agar bisa memberikan ilmu terhadap peserta supaya bisa menjadi duta promosi, karena itu cara yang mudah untuk mengenalkan keragaman yang ada di Kalsel," bebernya.
“Melalui kegiatan ini kita berharap bisa lebih memperkenalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif dari Kalimantan Selatan melalui konten sosial media,” imbuhnya menambahkan. (Red)