Jakarta - Tim Pemenangan Nasional Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) menggelar pembubaran di rumah capres Anies yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024). Hal itu dilakukan setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.
Selain dihadiri pasangan capres Anies dan cawapres Muhaimin, terlihat pula Kapten Timnas Amin Marsdya (Purn) M Syaugi Alaydrus, Co-Captain Timnas Amin Tom Lembong dan Leontinus Alpha Edison, serta Dewan Pakar Timnas Amin Hamdan Zoelva.
Terlihat pula anggota Dewan Pakar Timnas Amin, Marsda (Purn) Supomo dan Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Amin Ari Yusuf Amir, hingga sejumlah juru bicara Timnas Amin. Mantan Kadiv Hubinter Polri Irjen (Purn) Napoleon Bonaparte juga ada di lokasi.
Selain Muhaimin selaku ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu juga sudah berada di lokasi. Namun kegiatan itu berlangsung tanpa dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.
Dari Nasdem yang hadir diwakili Sekjen Hermawi Taslim. Adapun kegiatan yang juga berbalut halal bihalal tersebut digelar di halaman belakang rumah Anies. Kegiatan pun diawali dengan makan siang pada pukul 11.30 WIB dan dilanjutkan dengan silaturahmi ramah tamah, hingga masuk ke acara inti pukul 12.30 WIB.
Timnas Amin pun sebelumnya sempat mengumumkan bakal melakukan pembubaran pada Jumat (26/4/2024). Namun karena sejumlah anggotanya berhalangan untuk hadir pada tanggal tersebut, pembubaran diundur.
Sebelumnya, dua partai politik di Koalisi Perubahan pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yakni PKB dan Nasdem, sudah menyatakan sikap untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Pernyataan sikap itu sudah disampaikan dalam pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin dengan Prabowo Subianto di kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Keesokan harinya, giliran Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang bertemu dengan Prabowo di Kartanegara VI Jakarta Selatan untuk menyatakan kerja sama dengan koalisi pemerintah. Surya Paloh siap bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Situasi tersebut membuat PKS menjadi satu-satunya partai pendukung Anies-Muhaimin yang saat ini masih berada di ambang pintu memasuki koalisi besar atau menjadi oposisi. (Red)