Batola – Global Islamic Boarding School (GIBS) sukses menyelenggarakan Fun Camp, sebuah program yang bertujuan memberikan pengalaman unik dan mengasah life skills bagi peserta didik SMP dan SMA GIBS. Kegiatan berlangsung selama 2 hari 1 malam, dari Jum’at, 1 Maret 2024 hingga Sabtu, 2 Maret 2024, di Lapangan Global Islamic Boarding School (GIBS).
Fun Camp merupakan bagian dari program GIBS yang bertujuan memberikan pengalaman berharga kepada siswa-siswi serta menyegarkan rutinitas sekolah dan asrama mereka. Kegiatan ini juga menjadi momen penting sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Peserta Fun Camp menginap dalam tenda-tenda berkapasitas 4-5 orang, di mana setiap kelas memiliki 4-5 tenda. Pria dan wanita dipisahkan dengan jarak yang cukup, sambil diajarkan mandiri dan keterampilan memasak, serta mendorong kolaborasi di antara teman sekelas. Seperti yang disampaikan oleh Mr. Arya, “Kegiatan Fun Camp ini merupakan kesempatan untuk memperkuat kemitraan di antara siswa-siswi kita. Di zaman ini, kemitraan sangat penting untuk membangun generasi yang gemilang di masa depan.”
Sambutan dari Ketua Pelaksana Fun Camp, Mr. Arya, menekankan tema kegiatan ini: “Building a Brave, Independent and Confident.” Lebih dari sekadar petualangan, Fun Camp bertujuan untuk membangun keberanian dalam menghadapi tantangan, meningkatkan kemandirian dalam berinteraksi dengan alam, dan merangsang kreativitas.
Sebagai peserta, Dea dan Annisa dari SMP 7 Girls menyatakan kebahagiaan mereka dalam mengikuti Fun Camp tahun 2024 ini. Mereka merasa diberi banyak pengalaman berharga, mulai dari mengikuti perlombaan, tidur dalam satu tenda dengan teman-teman, hingga berbagi cerita dan pengalaman. Mereka berharap kegiatan serupa dapat diadakan di tempat lain di masa mendatang, bahkan mungkin di pegunungan.
Diharapkan bahwa melalui kegiatan ini, para siswa SMP dan SMA GIBS dapat menjadi lebih mandiri, percaya diri dalam menghadapi tantangan, dan meningkatkan kolaborasi di antara mereka. Tutup Mr. Arya, “Semoga kegiatan ini terus memberikan dampak positif bagi generasi milenial, serta mengembangkan bakat-bakat siswa dalam berbagai bidang seperti seni.” (Lenka)