Pulang Pisau - Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Minggu, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Senin (26/2/2024) malam. Api menghanguskan 64 bangunan. Ke-64 bangunan itu dengan perincian 55 bangunan rumah dan rumah toko serta 9 bangunan gedung walet.

Embusan angin kencang serta bangunan yang umumnya terbuat dari bahan kayu membuat api cepat berkobar dan sulit dikendalikan. Padahal saat kejadian, kawasan tersebut tengah diguyur hujan.

Tim pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Pulang Pisau dibantu relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Selatan dan Kota Palangka Raya diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan setelah dua setengah jam perugas berjibaku.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Informasi yang
diperoleh dari warga, api pertama kali muncul dari salah satu bangunan sarang walet yang tiba-tiba disambar petir.

"Informasi awal yang kami dapatkan itu kebakaran berawal dari sambaran petir terhadap salah satu rumah sarang burung walet warga yang membuat api membesar," terang Ketua BPK Tirta Borneo Kapuas Rahmat M. Noor, Selasa (27/2/2024). 

Percikan api kemudian membesar dan menjalar ke bangunan lainnya yang berjarak cukup berdekatan karena lokasi kebakaran berada di permukiman padat.

Akibat peristiwa ini banyak warga yang kehilangan tempat usaha dan tempat tinggal. Sedangkan, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

"Untuk korban ada 31 kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kejadiannya cukup cepat," kata ketua RT 01 Desa Maliku Baru Sugeng Suprianto di lokasi kejadian, Selasa (27/02/2024) pagi. Dia mengungkapkan, kejadian itu terjadi cukup cepat. (Red)