Polisi sedang menunjukan tempat Ä·orban di temukan |
Peristiwa nahas yang menimpa remaja pria berinisial PU (15) bermula pada pukul 12.30 WITA Sabtu, (10/2/2024) saat korban bersama rekannya berenang di kolam bekas galian C di Desa Pabbundukang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.
Korban terjun ke dalam kolam dengan memanfaatkan batang pohon lontar yang roboh. Setelah itu, korban tidak muncul ke permukaan dan rekannya meminta pertolongan.
"Terjun berenang gunakan pohon lontar yang rubuh" kata Musliadi Daeng Gasa yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (10/2/2024).
Setelah dilakukan pencarian selama 10 menit, jasad korban kemudian ditemukan dalam kondisi kaki kiri korban terjepit di pohon lontar tempatnya terjun.
"Saya temukan kakinya terjepit di pohon lontar di dasar sungai," kata Musliadi Daeng Gasa yang saat itu sedang memancing di sekitar lokasi kejadian.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jasad korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.
Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan setelah pihak orang tua korban menolak otopsi.
"Dari hasil pemeriksaan visum luar kami tidak menemukan tanda tanda kekerasan pada jasad korban. Namun kami masih terus melakukan penyelidikan meskipun orangtua korban menolak otopsi," kata AKP Misbahuddin, Kapolsek Bontonompo yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon. (Red)