 |
| Foto istimewa |
Pertandingan nanti sangat penting buat kedua tim guna mendongkrak posisi di klasemen sementara BRI Liga 1. PSM kini berada di posisi ke-10 dengan torehan 15 poin. Hasil dari empat kemenangan, tiga seri, dan empat kekalahan.
Sementara itu, tim tamu menempati peringkat yang jauh lebih baik ketimbang Juku Eja, julukan PSM Makassar. Barito Putera kini nangkring di posisi kedua dengan koleksi 20 angka. Perinciannya meraih enam kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Meski begitu, jika menilik rekor pertemuan kedua tim di BRI Liga 1, Juku Eja masih lebih unggul dari Barito Putera. Dari 13 pertandingan, PSM mencatat lima kemenangan. Berbanding tiga kemenangan milik Laskar Antasari, julukan Barito Putera.
Melihat fakta di atas, tentu menarik untuk dinantikan duel kedua kesebelasan nanti. Pertandingan pun dipastikan berlangsung sengit dan ketat.
Apalagi, kalau melihat persaingan antarlini dari masing-masing kubu. Berikut ulasannya.
PSM Makassar masih akan mempercayakan Reza Arya Pratama di bawah mistar gawang. Kiper berusia 23 tahun itu sudah membukukan 10 pertandingan di BRI Liga 1 musim ini. Reza mencatat empat clean sheet dan sudah kemasukan 10 gol.
Jumlah kebobolan tersebut memang terbilang cukup banyak. Maklum, lini pertahanan PSM saat ini memang tidak sesolid musim lalu.
Namun, peran Reza Arya tak bisa dianggap sebelah mata. Dia kerap melakukan penyelamatan penting dan menghindarkan timnya dari kekalahan.
Sementara itu, Barito Putera bakal mengandalkan sang penjaga gawang utama, Ega Rizky Pramana.
Kiper berusia 30 tahun itu memiliki catatan sama dengan Reza Arya dalam hal clean sheet serta jumlah kebobolan. Bedanya, Ega Rizky sudah memainkan 11 laga bersama Laskar Antasari.
Untuk lini belakang, PSM Makassar memiliki bek tangguh asal Tanjung Verde. Sosok yang dimaksud Yuran Fernandes. Yuran memang menjadi andalan pelatih PSM, Bernardo Tavares, sejak musim lalu.
Pemain berusia 28 tahun itu sejauh ini tampil dalam 11 laga dan mencetak satu gol plus assist. Yuran Fernandes akan dibantu kinerja maksimal dari Erwin Gutawa dan Safrudin Tahar.
Pemain Barito Putera, Renan Da Silva Alves melakukan protes terhadap wasit saat laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2022/2023 antara Rans Nusantara FC melawan Barito Putera di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (29/8/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)
Laskar Antasari juga punya duet lini belakang yang tak kalah tangguh. Pelatih Rahmad Darmawan diyakini masih mengandalkan Carli de Murga dan Renan Alves di posisi bek tengah.
Keduanya akan bahu membahu dengan Ilham Mahendra dan Frendi Saputra di sektor sayap.
Lini tengah PSM Makassar sudah pasti akan ditempati gelandang asal Jepang, Kenzo Nambu. Pemain berusia 31 tahun itu menjadi tumpuan Juku Eja sejak musim lalu. Kenzo selalu dimainkan Bernardo Tavares hingga 11 pekan BRI Liga 1 musim ini bergulir.
Saat ini Kenzo membukukan lima gol buat Pasukan Ramang. Jangan lupa, PSM masih memiliki sederet pemain macam Victor Dethan, Muhammad Arfan, hingga Rizky Eka yang bisa diandalkan.
Nama-nama seperti Hasim Kipuw, Bayu Pradana, hingga Mike Ott akan diandalkan Barito Putera di sektor tengah.
Kekompakan mereka akan membuat lini tengah Laskar Antasari makin solid. Bukan tidak mungkin salah satu dari para pemain ini mencetak gol pada laga nanti.
Barisan depan PSM Makassar bakal diisi penyerang asal Brasil, Everton Nascimento. Pemain berusia 30 tahun itu akan berduet dengan Adilson Silva. Sampai pekan ke-11, Everton mengemas satu gol plus dua assist dari 10 laga yang dilakoni.
Adapun Adilson Silva memang belum mampu mencatatkan namanya di papan skor hingga 10 pertandingan yang dimainkan. Namun, kolaborasi keduanya tetap menarik untuk ditunggu pada laga nanti.
Gustavo Tocantins merayakan dengan rekan setimnya Bagus Kahfi setelah mencetak gol ketiga Barito Putera ke gawang Arema FC pada laga pekan keenam BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 5 Agustus 2023. Barito Putera menang 4-0 atas Arema FC.
Sementara itu, Barito Putera diyakini masih mempercayakan Gustavo Tocantins dan Bagus Kaffa di lini depan.
Keduanya memang menjadi tumpuan dan menjadi senjata untuk mengacak-acak lini pertahanan lawan. Saat ini Gustavo mencetak enam gol plus tiga assist, sedangkan Bagus mencatat dua assist. (Bola.com)
